Klasifikasi tiga bahan utama
Lensa kaca
Pada awalnya, bahan utama lensa adalah kaca optik. Hal ini terutama karena lensa kaca optik memiliki transmisi cahaya yang tinggi, kejernihan yang baik, serta proses pembuatan yang relatif matang dan sederhana. Namun, masalah terbesar dengan lensa kaca adalah keamanannya. Mereka memiliki ketahanan benturan yang buruk dan sangat mudah dipatahkan. Selain itu, bahan ini berat dan tidak nyaman dipakai, sehingga penerapannya di pasar saat ini relatif terbatas.
Lensa resin
Lensa resin adalah lensa optik yang terbuat dari resin sebagai bahan bakunya, diproses dan disintesis melalui proses kimia dan pemolesan yang tepat. Saat ini bahan lensa yang paling banyak digunakan adalah resin. Lensa resin memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan lensa kaca optik dan memiliki ketahanan benturan yang lebih kuat dibandingkan lensa kaca, sehingga kecil kemungkinannya pecah sehingga lebih aman untuk digunakan. Dari segi harga, lensa resin juga lebih terjangkau. Namun, lensa resin memiliki ketahanan gores yang buruk, cepat teroksidasi, dan lebih rentan terhadap goresan permukaan.
lensa PC
Lensa PC adalah lensa yang terbuat dari polikarbonat (bahan termoplastik) yang dibentuk melalui pemanasan. Bahan ini berasal dari penelitian program luar angkasa dan dikenal juga dengan nama lensa luar angkasa atau lensa kosmik. Karena resin PC merupakan bahan termoplastik berkinerja tinggi, maka cocok untuk membuat lensa kacamata. Lensa PC memiliki ketahanan benturan yang sangat baik, hampir tidak pernah pecah, dan sangat aman digunakan. Dari segi bobot, lensa ini lebih ringan dari lensa resin. Namun, lensa PC mungkin sulit untuk diproses, sehingga harganya relatif mahal.
Bahan yang Cocok untuk Lansia
Bagi lansia yang mengalami presbiopia, disarankan untuk memilih lensa kaca atau lensa resin. Presbiopia biasanya memerlukan kacamata baca berdaya rendah, sehingga berat lensa tidak menjadi masalah yang signifikan. Selain itu, orang lanjut usia umumnya kurang aktif, sehingga membuat lensa kaca atau lensa resin ekstra keras lebih tahan gores, sekaligus memastikan performa optik tahan lama.
Bahan yang Cocok untuk Orang Dewasa
Lensa resin cocok untuk usia paruh baya dan dewasa muda. Lensa resin menawarkan beragam pilihan, termasuk diferensiasi berdasarkan indeks bias, fungsionalitas, dan titik fokus, sehingga memenuhi beragam kebutuhan kelompok berbeda.
Bahan yang Cocok untuk Anak dan Remaja
Saat memilih kacamata untuk anak, orang tua disarankan memilih lensa yang terbuat dari bahan PC atau Trivex. Dibandingkan dengan jenis lensa lainnya, bahan ini tidak hanya ringan namun juga menawarkan ketahanan benturan yang lebih baik dan keamanan yang lebih tinggi. Selain itu, lensa PC dan Trivex dapat melindungi mata dari sinar UV yang berbahaya.
Lensa ini sangat kuat dan tidak mudah patah sehingga disebut sebagai lensa pengaman. Dengan berat hanya 2 gram per sentimeter kubik, bahan ini saat ini merupakan bahan paling ringan yang digunakan untuk lensa. Penggunaan lensa kaca untuk kacamata anak tidak cocok, karena anak-anak termasuk orang yang aktif dan lensa kaca rentan pecah sehingga berpotensi membahayakan mata.
Kesimpulannya
Karakteristik produk lensa yang terbuat dari bahan berbeda sangat berbeda. Lensa kaca bersifat berat dan memiliki faktor keamanan yang rendah, namun tahan gores dan memiliki jangka waktu penggunaan yang lama, sehingga cocok untuk orang lanjut usia dengan tingkat aktivitas fisik rendah dan presbiopia ringan. Lensa resin tersedia dalam berbagai variasi dan menawarkan fungsionalitas yang komprehensif, sehingga cocok untuk berbagai kebutuhan belajar dan bekerja bagi orang paruh baya dan muda. Jika menyangkut kacamata anak-anak, diperlukan tingkat keamanan dan ringan yang tinggi, sehingga lensa PC menjadi pilihan yang lebih baik.
Tidak ada bahan terbaik, yang ada hanyalah kesadaran akan kesehatan mata yang tidak berubah. Saat memilih lensa yang terbuat dari bahan berbeda, kita harus mempertimbangkan dari sudut pandang konsumen, dengan mengingat tiga prinsip pemasangan kacamata: kenyamanan, daya tahan, dan stabilitas.
Waktu posting: 08 Januari 2024